Ojek Online Akan Dibatasi Oleh Menkominfo Pasca Bentrok, Pantaskah Ojek Online Dibatasi ?


Berita Terbaru - Baru - baru ini sempat ada berita tak sedap tentang angkutan online lantaran di sejumlah daerah di Indonesia terjadi bentrok ojek online dan angkutan umum, karena itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta angkutan online di kota bogor tidak menambah armada atau memperluas wilayah kerja pasca bentrok.

Sejumlah ojek online dan sopir angkutan umum (angkot) kembali terlibat bentrok di Terminal Laladon, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (22/3). Ratusan personel gabungan dari Polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan kali ini diduga berawal saat rombongan pengemudi ojek online menjenguk rekan yang diduga korban penganiayaan. Iring-iringan pengemudi ojek online dikawal polisi kemudian menuju Balai Kota untuk menemui Walikota Bima Arya Sugiarto guna membahas seputar operasional ojek online. Namun saat tiba di Terminal Laladon, rombongan diduga diserang sopir angkot hingga terjadi bentrokan. 

Sebelumnya, bentrokan antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online terjadi Senin (20/3). Peristiwa ini pecah dipicu kesalahpahaman, terkait kecelakaan yang melibatkan pengemudi GO-JEK dengan angkot.

Berikut ini adalah sekilas capture percakapan resah driver ojek online yang mengeluh atas batasan" yang di berikan oleh Pemerintah.






bila kita melihat gambar atau bukti berupa capture diatas
yang menjadi pertanyaannya adalah Pantaskah Ojek online dibatasi ? 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »